LUWU, Pilarnewsonline.com – Kurir Langit Indonesia melakukan aksi cepat tanggap dalam bencana banjir Luwu selama 8 hari berturut-turut, sejak tanggal 12 sampai 18 Mei 2024. Tim Kurir Langit menyalurkan bantuan langsung di beberapa titik lokasi Bencana Alam, yakni di Kecamatan Suli, Suli Barat, Larompng, Bajo dan Bajo Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Tim Kurir Langit Indonesia juga bergerak cepat membangun dapur umum. Bantuan yang disalurkan kepada para korban banjir berupa Makanan siap saji, Air Minum, Indomie, Sembako, Obat – obatan, Popok Bayi, Pelayanan Klinik Gratis dan kebutuhan korban terdampak lainnya.
Kapten Kurir Langit Kabupaten Luwu, Jumardi saat di konfirmasi, Senin, (13/5/24) menyampaikan bahwa “Kemanusiaan itu tumbuh tanpa sekat, ia hadir dari keajaiban nurani kita, ia tak mengenal musim bila ada bencana alam seperti ini”. Hal ini memotivasi Kurir Langit Indonesia Untuk bergerak cepat jika ada saudara yang butuh bantuan, Kurir Langit merupakan Gerakan Kerelawanan nasional berbasis masjid disetiap kota untuk melayani, memuliakan dan memakmurkan masjid serta umat. Berkhidmat, beramal sholeh, berjuang menghadirkan peradaban baik melalui Masjid.
Jumardi juga tidak lupa mengucapkan ribuan Terima kasih kepada semua donatur yang telah ikut berpartisipasi di kegiatan kemanusiaan ini; – Rumah Makan Gratis Palopo. – PIP makasaar. – Hj Milda. – MAN Palopo. – Pemuda Desa Raja. – Bandar Udara Rampi. – Alumni 97 SMPN BUA. – Putri Dakka. – Direktur Rumah Sakit Batara Guru. – Hekka. – Distrik Distro Palopo. – Vista phone. – SECS Suzuki Escudo Community Sulawesi dan Donatur lain.
“Terima kasih para Donatur atas kepercayaan yang diberikan melalui Kurir Langit dalam menyalurkan bantuan serta dukungan, baik materiil maupun non-materiil kepada para korban Bencana Alam di Luwu. Kiranya keikhlasan dan ketulusan hati saudara dan saudari dapat meringankan duka para korban Bencana Alam di Luwu”. Tutur Jumardi
Diketahui, banjir dan tanah longsor yang melanda Luwu menelan korban nyawa sebanyak 14 meninggal dunia. Bencana alam tersebut terjadi pada Jumat 03 Mei 2024 pukul 01.17 WITA. Sebanyak 13 Kecamatan di Kabupaten Luwu terdampak antara lain Kecamatan Suli, Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Ponrang, Kecamatan Bupon, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa dan Kecamatan Belopa Utara. Ketinggian muka air terpantau satu (1) sampai tiga (3) meter.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (4/5) pukul 06.00 WIB, 1.385 KK terdampak dan 115 jiwa mengungsi di beberapa masjid dan rumah kerabat. Kerugian materil terdata kaji cepat antara lain sebanyak 1.867 unit rumah terdampak, 103 unit rumah rusak berat, 42 unit rumah hanyut, empat titik ruas jalan terdampak, satu unit jembatan terdampak, 14 unit kendaraan roda dua dan empat terdampak, serta lahan persawahan dan perkebunan warga terdampak. (pn/kurir-langit)