Masmindo Dwi Area Gandeng UNCP Bentuk Desa Tangguh Bencana

Sen, 6 Jan 2025 04:17:12pm Dilihat 3 kali author Admin
IMG-20250106-WA0011

LUWU, Pilarnewsonline.com – Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022–2024. Kabupaten Luwu, di mana PT Masmindo Dwi Area (MDA) beroperasi, menempati peringkat pertama sebagai daerah rawan bencana di Sulawesi Selatan.

Oleh karena itu, MDA berkomitmen untuk mengedepankan kesiapsiagaan dalam setiap operasional perusahaan dengan memastikan seluruh kegiatan dilakukan sesuai standar keselamatan tinggi.

Data IRBI yang diterbitkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa Kabupaten Luwu berada di zona merah kerentanan gerakan tanah dan bahaya longsor. Menurut Kepala teknik Tambang MDA Mustafa Ibrahim, langkah-langkah mitigasi yang terpadu sangat penting untuk dipersiapkan.

“Kami menyadari tantangan geografis dan risiko bencana alam di kawasan operasional MDA. Karena itu, kami senantiasa mengembangkan langkah- langkah kesiapsiagaan yang didukung oleh mitra kerja berpengalaman untuk memastikan kelancaran operasional tanpa mengabaikan aspek keselamatan,” ujar Mustafa.

Mustafa menjelaskan, kesiapsiagaan tidak cukup hanya dari pihak perusahaan. Masyarakat desa lingkar tambang juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menghadapi risiko bencana. Untuk itu, MDA menggandeng Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) untuk meluncurkan program Desa Tangguh Bencana (DESTANA).

DESTANA adalah program yang dikembangkan oleh BNPB, yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam menghadapi bencana melalui penguatan kesiapsiagaan, mitigasi, dan kemampuan untuk pulih pasca bencana. Dalam fase awal ini ada 2 desa yang akan dibina, yakni desa Ulusalu dan Bonelemo dan secara bertahap akan terus berlanjut ke seluruh desa di Latimojong.

Berkaitan dengan kebencanaan, MDA telah memasang alat sistem peringatan dini (Early
Warning System) berupa Automatic Water Level Recorder (AWLR) yang dipasang di Sungai Ulusalu dan Automatic Weather Station (AWS) yang dipasang di desa Salubulo. Alat ini akan memberikan mitigasi yang efektif sebagai peringatan dini secara real time tentang kondisi cuaca dan kondisi level air sungai.

MDA juga memiliki tim Emergency Response Team (ERT) yang kompeten dalam hal survival
kebencanaan. Tim ini tidak hanya diterjunkan di kawasan operasi MDA, tetapi juga aktif membantu daerah lain yang tertimpa bencana, termasuk di Kabupaten Barru beberapa waktu
lalu. ERT MDA juga rutin melakukan latihan bersama dengan berbagai lembaga di Luwu, seperti Dinas Kebakaran, PMI, BPBD Luwu, dan lainnya.

Selain itu, tim ini juga memberikan pelatihan kepada beberapa perguruan tinggi di Luwu dan Palopo. Ke depannya, masyarakat Ulusalu dan desa-desa tanggap bencana lainnya akan menerima pelatihan serupa agar lebih siap menghadapi situasi darurat kebencanaan. Dalam rangka pembekalan masyarakat terkait Desa Tangguh Bencana (DESTANA), MDA bekerja sama dengan UNCP mengadakan sesi pemaparan tentang kebencanaan pada awal Januari 2025.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan BPBD Luwu, Kepala Desa Ulusalu, serta Kepala Dusun setempat. Pada kesempatan tersebut, tim UNCP menyampaikan informasi mengenai penyebab banjir dan longsor yang terjadi pada Mei 2024 di Latimojong, khususnya di Desa Ulusalu, dengan memaparkan data foto udara yang mereka miliki.

Selain fokus pada kesiapsiagaan bencana, MDA juga berupaya membangun program yang berkelanjutan melalui edukasi teknik bercocok tanam greenhouse. Pola pertanian ini dirancang untuk meminimalkan risiko gagal panen dan memberikan pendapatan yang stabil bagi masyarakat setiap bulan.

Dengan harapan, metode ini dapat menggantikan kebiasaan pembukaan lahan di area curam berbukit yang rawan longsor dan dapat membahayakan para penggarap. Ketua Tim Program Kolaborasi Pengabdian Masyarakat (PKM) UNCP, Dr. Ichwan, menyampaikan, “Kolaborasi dengan MDA dan Pemerintah Desa dalam membentuk serta menguatkan DESTANA di Latimojong merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di sekitar kawasan tambang dalam menghadapi berbagai ancaman risiko bencana”,

“Selain itu, edukasi mengenai pertanian berbasis greenhouse menjadi inovasi yang sangat relevan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui teknik adaptasi lahan, yang tidak hanya mengurangi risiko kerja tetapi juga meminimalkan kerusakan lingkungan yang dapat memicu bencana alam.”

Kepala Desa Ulusalu turut memberikan apresiasi dan menyampaikan bahwa “Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena memberikan pengetahuan baru tentang kesiapsiagaan bencana. Selain itu, metode bercocok tanam yang diajarkan memberikan harapan baru bagi para petani untuk memperoleh penghasilan yang lebih stabil tanpa harus mempertaruhkan nyawa dengan membuka lahan di lereng pegunungan,” ujar Kades (pn/mda)

Baja Juga

News Feed

Sukses Polres Luwu Gelar Rilis Akhir Tahun, AKBP Arisandi Paparkan Capaian Kinerja Di 2024

Sel, 31 Des 2024 04:50:22pm

LUWU, Pilarnewsonline.com – Polres Luwu menggelar acara press release akhir tahun di Aula Tebbakke Tongngenge Mapolres Luwu, untuk memaparkan...

Dua Jam Setelah Kejadian Penganiayaan Sadis, Polres Luwu Gerak Cepat Amankan Pelaku

Sel, 31 Des 2024 04:31:33pm

LUWU, Pilarnewsonline.com – Tim Resmob Polres Luwu bersama Unit Reskrim Polsek Belopa berhasil menangkap pelaku penganiayaan sadis dengan senjata...

Forkopimda Luwu Tinjau Ibadah Natal dan Pospam Nataru Guna Pastikan Kondusifitas Wilayah

Jum, 27 Des 2024 11:25:12am

LUWU, Pilarnewsonline.com - Kapolres Luwu, AKBP Arisandi S.H., S.I.K., M.Si., bersama dengan Pj Bupati Drs. Muh. Saleh, M.Si., Dandim 1403/Palopo...

Satresnarkoba Polres Luwu Amankan DPO Tindak Pidana Peredaran Narkoba di Kota Palopo

Jum, 27 Des 2024 11:21:20am

LUWU, Pilarnewsonline.com – Dalam rangka mewujudkan salah satu Asta Cita Presiden Republik Indonesia terkait pemberantasan narkotika, Tim...

Masmindo Raih Penghargaan Pemanfaatan Green Energy Terbesar dari PLN UID Sulselbar

Rab, 20 Nov 2024 05:08:29pm

BELOPA, Pilarnewsonline.com - PT Masmindo Dwi Area (MDA) menerima penghargaan pelanggan dengan Pemanfaatan Green Energy Terbesar dari PT PLN...

Perkuat Komitmen, PT Masmindo Dwi Area Perhatikan Pendidikan Serta Beasiswa bagi Mahasiswa Lingkar Tambang

Sel, 29 Okt 2024 09:33:49am

LUWU, Pilarnewsonline.com - PT Masmindo Dwi Area (MDA) aktif memperkuat komitmennya terhadap pendidikan masyarakat di lingkar tambang melalui program...

Ukir Prestasi, Tim Pocil Polres Luwu Raih Juara Harapan II Tingkat Polda Sulsel

Kam, 19 Sep 2024 07:14:05pm

LUWU, Pilarnewsonline.com - Polisi Cilik (Pocil) dibawah asuhan Satlantas Polres Luwu, berhasil meraih juara harapan II dalam lomba Pocil yang...

Komitmen Polri Untuk Menjaga Netralitas, Kapolda Sulsel Berikan Sanksi Kepada 2 Perwira Diduga Timses Calon Bupati Bone

Kam, 19 Sep 2024 07:02:02pm

MAKASSAR, Pilarnewsonline.com - Dua oknum polisi di jajaran Polda Sulawesi Selatan, terancam mendapatkan sanksi akibat dugaan pelanggaran netralitas...

Cagub- Cawagub Sulsel Bakal Dikawal 21 Polisi, Ketua KPU dan Bawaslu Masing-masing 6 Personel

Kam, 19 Sep 2024 06:40:53pm

MAKASSAR, Pilarnewsonline.com - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menjamin keamanan setiap calon gubernur dan wakil gubernur...

Tahapan Kampanye Jadi Puncak Kerawanan Pilkada, Polda Sulsel Siagakan 7.656 Polisi

Kam, 19 Sep 2024 06:09:10pm

MAKASSAR, Pilarnewsonline.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, menyiagakan 7.656 personel dalam mengawal jalannya tahapan kampanye Pilkada...