AKRI BANAI : “Jangan Paksakan Belopa Dijadikan Kota Jasa, Tapi Jadikan Kota Produktif Hasil Tani”
LUWU, PilarNews – Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Luwu, Akri Banai melalui Pilar News, senin (24/08) di depan kantor KPU Luwu, menyampaikan sarannya kepada pemerintah daerah kabupaten luwu, supaya Perusahaan Milik Daerah (Perusda) kabupaten luwu di aktifkan kembali untuk menopang kesejahteraan masyarakat kelompok tani dan nelayan.
“Bertolak dari janji politik Bupati dan Wakil Bupati Luwu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luwu dalam periode kinerjanya dan berdasarkan data serta informasi terkait peningkatan pendapatan perkapita masyarakat yang kami himpun, kami menilai sampai saat ini di luwu pendapatan masyarakat perkapita masih rata-rata di bawa standar Upah Minimum Regional (UMR) atau UMP”. Kata Bupati Lira
“Sementara diketahui salah satu tolak ukur masyarakat dikatakan sejahtera adalah dilihat dari adanya peningkatan pendapatan perkapita. Sedangkan selain PNS dan Kontraktor proyek, sumber pendapatan masyarakat di luwu sebagian besar masih petani dan nelayan, apakah dia petani kebun, petani sawah, petani tambak serta nelayan”.
Sebagai Bupati Lira dan pengurus dari salah satu partai politik di kabupaten luwu, Akri juga mengatakan. “Luwu atau Belopa adalah kota persinggahan, bukan kota tujuan, jadi jangan kita paksakan Belopa dijadikan kota Jasa, tapi jadikan kota Produktif hasil tani”.
Banyak orang cerdas di kabupaten luwu, sambung Akri. Untuk itu kami sarankan kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Bapak Bupati supaya Perusda di aktifkan kembali dengan orang-orang yang terpilih dan terseleksi untuk mengelolah Perusda, agar menggenjot hasil kelompok tani dan nelayan di kabupaten luwu.
Kalau rata-rata hasil pendapatan perkapita masyarakat di Belopa atau di Luwu ada peningkatan melebihi standar UMP/UMR, otomatis dengan sendirinya janji politik Bapak Bupati Luwu dan Wakilnya telah sukses untuk mensejahterakan masyarakatnya. Harap Akri (pn/hyn)