LUWU, PilarNews – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Luwu, sekaligus Ketua Forum Kabupaten Sehat, Hj. Hayarna Basmin mengukuhkan 15 perwakilan apoteker yang menjadi Agen of Change (AoC) pada acara Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di aula Kantor Bappeda, sabtu (24/10)
Dalam sambutannya, Hj.Hayarna Basmin menyampaikan bahwa perlu ada upaya peningkatan kepedulian, kesadaran, pengetahuan dan keterampilan dari masyarakat tentang penggunaan obat-obatan secara tepat dan rasional sesuai kebutuhan si penderita.
“Kita terus melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan program Kabupaten Sehat, bukan hanya lingkungan sehat tapi masyarakatnya pun harus sehat. Kehadiran Apoteker sebagai Agen of Change, diharapkan berkomitmen untuk mampu mempengaruhi perilaku masyarakat agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memilih serta menggunakan obat yang tepat sesuai dengan khasiat obat tersebut”. Tutur Ketua Forum Kabupaten Sehat Luwu
Hj.Hayarna Basmin juga menyampaikan bahwa penunjukan Apoteker AoC ini bertujuan sebagai penggerak dalam pelaksanaan Gema Cermat dimaksud, yang telah dicanangkan sejak tahun 2015. Beliau juga berpesan kepada seluruh stake holder terkait, supaya tetap bersinergi dalam pencapaian Kabupaten Luwu sebagai Kabupaten Sehat
“Kita telah meraih predikat Kabupaten ODF 100% dan Insya Allah semoga sebentar lagi kita bisa meraih predikat tertinggi sebagai kabupaten sehat yaitu Swasti Saba Wistara”. Harap Hj.Hayarna Basmin
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab.Luwu, dr.Makhdur mengatakan Apoteker yang dikukuhkan hari ini telah menjalani serangkaian pembekalan. “Sebanyak 75 orang apoteker telah mengikuti pembekalan dan selanjutnya para apoteker AoC ini akan bertugas pada 22 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Luwu”. Terang Kadis Kesehatan
Sosialisasi ini diikuti pula oleh pengurus TP-PKK Kabupaten Luwu yang tergabung dalam Kelompok Pokja satu (I) sampai pokja IV. Sedangkan pemateri sosialisasi adalah Kepala Seksi (Kasi) Fasmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Hj.Nurdaonah dan Sekretaris Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Alfian. (pn/komin)