MAKASSAR, PilarNews – Bulan Inklusi keuangan 2020 dengan tema satukan aksi keuangan inklusif untuk Indonesia maju diwarnai dengan berbagai kegiatan diantaranya adalah penyerahan penghargaan kepada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan peluncuran kredit untuk melawan rentenir yang diselenggarakan pada tanggal 26 oktober kemarin di Hotel The Rindra.
Pada Pilar News, selasa (27/10). Ismail Wahid senior aktivis luwu mengatakan bahwa Bupati Luwu, H.Basmin Mattayang yang hadir pada kegiatan tersebut juga menerima penghargaan sebagai Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Sulawesi Selatan, yang diserahkan langsung oleh Bapak Gubernur Sulawesi Selatan, Prof.HM.Nurdin Abdullah
Ismail Wahid juga mengatakan sala satu tujuan kegiatan dimaksud adalah mengantisipasi jebakan para rentenir di tengah-tengah masyarakat di masa pandemi saat ini, Dia juga mengatakan selain Kabupaten Luwu, ada enam (6) daerah yang juga meraih penghargaan TPKAD dari Pemerintah Provinsi,
Bersama Kabupaten Luwu, yakni Kota Makassar, Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Bantaeng, dan Kabupaten Selayar. Dalam Sambutannya, harapan Nurdin Abdullah semua pemerintah daerah melakukan terobosan dan inovasi serta membuka akses keuangan seluas- luasnya dalam meningkatkan inklusi keuangan di daerah masing-masing.
“Harapan kita, TPAKD yang telah dibentuk dapat terus melakukan inovasi untuk menggali potensi daerah masing-masing. Pemprov.Sulsel akan terus mendorong ekonomi sesuai instruksi presiden,” tutur Gubernur Sulsel. Saat ini, sudah ada 22 daerah yang telah masuk dalam daftar TPAKD dan selanjutnya akan menyusul dua daerah lainnya yang belum masuk, yakni Kabupaten Soppeng dan kabupaten Luwu Timur.
Pada Kesempatan itu pula Gubernur Sulawesi Selatan, Prof.HM.Nurdin Abdullah yang akrap dipanggil Pak Prof.NA memaparkan sejumlah program pembangunan yang bertujuan menggerakkan stimulus keuangan, salah satunya adalah mempermudah akses jalan ke daerah wisata, dari kabupaten Luwu ke kabupaten Toraja Utara.
“Tiga Bandar Udara akan kami subsidi harga tiketnya, yakni Bandar Udara I.Lagaligo Bua Kabupaten Luwu, Bandara Tana Toraja dan Kepulauan Selayar”. Ungkap Pak Prof. Nurdin Abdullah (pn/fh)