LUWU, Pilarnewsonline.com – Siti Diza Rasyid Ali Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Sulawesi Selatan melantik Andi Muhammad Arfan Basmin Sebagai Ketua Badan Kepala Desa (BKD-PP) Sulsel, pada Minggu sore, 25 Desember 2022 di Hotel Taslila, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Kapolres Luwu, AKBP Arisandi,SH.Sik.MSi., Kajari Luwu, Andi Usama Harun,SH.MH., Pembina DPC-PP Luwu, DR.Hj.Hayarna Hakim,MM,. Beberapa Kadis Pemkab.Luwu dan Para Pengurus Pemuda Pancasila se Kabupaten Luwu.
Dalam struktur pengurusan BKD-PP Sulsel yang baru terbentuk saat ini dilengkapi para kepala desa dari seluruh kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan.
Selain itu, sejumlah ketua organisasi profesi kepala desa lainnya, turut bergabung dalam BKD-PP Sulsel. Pasalnya, BKD-PP Suls menjadi batang tubuh profesi kepala desa di Sulsel.
Andi Muh.Arfan Basmin,SH selaku ketua BKD-PP Sulsel yang baru dilantik menyampaikan jika di BKD PP semua dapat melebur tanpa ada sekat antara Kades, aparat, hingga BPD tingkat desa. Namun, Arfan menekankan sejumlah poin yang patut diperhatikan sebagai kader organisasi Pemuda Pancasila.
“Namanya Pemuda Pancasila harus punya 3 hal yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan, yang pertama, kader PP wajib memiliki semangat gotong royong, kemudian memiliki rasa solidaritas yang tinggi, dan juga sikap militansi,” ungkapnya.
Ia kemudian memberikan 2 figur kader PP yang dapat di contoh. Kader tersebut datang dari kalangan Srikandi PP. Mereka adalah ketua MPW PP Sulsel, Diza Rasyid Ali dan Pembina DPC Srikandi PP Kabupaten Luwu, Hj. Hayarna Hakim.
“Ada dua kader PP yang bisa menjadi contoh. Dari tana luwu akan muncul 2 Srikandi yang sudah melakukan kegiatan tanpa harus diketahui orang. Yang pertama ibu ketua MPW PP Sulsel dan kedua pembina Srikandi Luwu,” tambah Arfan.
Dilain sambutan, Ketua MPW PP Suslel, Diza Rasyid Ali, menekankan kepada seluruh kader yang baru dilantik untuk selalu bergerak tuntaskan program kerja dalam berorganisasi, dan menitipkan kepada seluruh kader untuk menjaga kabupaten Luwu.
“Jangan mau dilantik, setelah itu tidak bisa berbuat apa-apa. Mau minta jadi ketua tapi tidak bisa jadi apa-apa. Karena PP paling ‘pamali’ dilantik tidak berbuat apa-apa. Tidak ada satu badan di PP yang tidak bergerak. Jaga luwu ini, saya ingin memperhatikan daerah, yang memperhatikan organisasi. Itu yang mendorong sayang Saya wajib datang ke Luwu karena Luwu ini besar,” kata Diza.
Diza kemudian dengan tegas membenarkan kata Andi Muh.Arfan Basmin bahwa jika Pemuda Pancasila adalah organisasi yang berbasis massa, yang tertib dengan satu komando. Kemudian Dia berharap agar kader PP memperjuangkan kader PP lain untuk duduk di kursi kepemimpinan dalam Pemerintah, baik pusat, propinsi maupun daerah demi kepentingan masyarakat melalui Pemuda Pancasila.
“Apa yang disampaikan ketua BKD-PP Suslel dan ketua MPC Kabupaten Luwu yang satu komando adalah benar. PP adalah organisasi berbasis massa, suka atau tidak suka. Wajib satu komando. Tahun depan perjuangkan kader PP untuk jadi pemimpin dalam menentukan keputusan. Tidak ada kata lain. Tidak ada ampun lagi.” Tegasnya.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan pelantikan BKD-PP Sulsel digelar sejak 24 Desember kemarin. Mulai melajutkan kegiatan sunnatan massal, donor darah, final song antar kecamatan, hingga pelantikan pengurus Srikandi DPC Luwu, Pengurus PAC, dan pelantikan BKD-PP tingkat Kabupaten. (pn/hyn)