LUWU, Pilarnewsonline.com – Rombongan Tim Peneliti Puslitbang Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol.Syahrial M.Said,SIK dari Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, tiba di Polres Luwu, pada Hari Rabu 8 Juni 2022, dengan anggota Penata TK.I Mulyanto,SE., dibantu oleh AKBP Akhmad Faozan Madani,SH., dari Korpsbrimob Polri dan Kompol Lilik Jatmiko, S.H .
Polri merupakan bagian dari fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam rangka menjalankan fungsi tersebut, Polri harus selalu mendukung agenda pembangunan nasional termasuk pemilihan umum dan Pilkada serentak di Indonesia.
Pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia ini merupakan salah satu upaya mewujudkan negara demokrasi yang harus dapat dilaksanakan dengan baik, agar tercipta Pemilu yang profesional dan memiliki kredibilitas dan dapat dipertanggung jawabkan pada Pemilu serentak di tahun 2024 mendatang
Untuk mengantisipasi agar semua keadaan dapat terkendali dengan baik dan kondusif dengan tetap mengedepankan pada pola pelayanan berbasis HAM serta mengutamakan strategi premtif dan preventif, maka kesiapan peralatan Pengendalian Massa (Dalmas) dan Penanggulangan Huru Hara (PHH) perlu mendapatkan perhatian.
Hal ini dapat dilihat dari berbagai kasus yang terjadi di lapangan saat mengantisipasi aksi unjuk rasa yang bersifat anarkis, masih ditemukan adanya kondisi peralatan Dalmas dan PHH Polri pada saat digunakan tidak berfungsi secara optimal, seperti kaca helm PHH pecah ketika terkena benda keras, dan lain lain.
Dari kuantitas maupun kualitas, jika kebutuhan peralatan Dalmas dan PHH baik untuk perorangan maupun kesatuan masih kurang memadai, maka akan berpengaruh pada kesiapan Polri dalam melakukan pengamanan Pemilu di tahun 2024 nantinya.
Untuk itu, Puslitbang Polri memandang penting melakukan penelitian tentang Evaluasi Peralatan Dalmas dan PHH Polri Dalam Rangka Persiapan Pengamanan Pemilu di 2024. Dari penelitian ini diharakan diperoleh kondisi riil peralatan Dalmas dan PHH saat ini, sehingga Polri dapat melakukan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan kelayakan mutu peralatan Dalmas dan PHH dalam rangka kesiapan pengamanan pemilu serentak yang waktunya kurang dari dua tahun.
Melalui pendekatan secara kuantitatif dan kualitatif, pengumpulan data penelitian ini dilakukan di Polda Sulawesi Selatan dan 5 Polres, sebagai salah satu Polda dari 10 (sepuluh) Polda sampel penelitian dengan melakukan pengisian kuesioner secara online dan pengecekan peralatan Dalmas dan PHH dirangkai dengan wawancara mendalam (indepth interview) kepada para informan. (pn/tribrata-pl)