ANDI MUH.ARFAN BASMIN,SH : “Ini Adalah Berkat Partisipasi Aktif dari Semua Pihak”
LUWU, PilarNews – Setelah meraih juara satu umum di lomba “Desa Tangguh 2020” di tingkat kabupaten, yang diadakan oleh Polri. Desa Senga Selatan kecamatan Belopa Kabupaten Luwu, juga meraih juara satu umum di lomba “Desa Sehat 2020” se kabupaten Luwu yang diadakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pemkab.Luwu Bersama TP-PKK Pemprof.Sulsel.
Dalam acara Penyerahan Hadiah Lomba “Desa Sehat” Tingkat Kabupaten Luwu, di ruang aula Bappeda Pemkab. Luwu, senin (29/06). Beberapa desa yang mewakili masing-masing kecamatan se kabupaten luwu juga meraih juara, namun yang meraih juara satu umum untuk mewakili kabupaten luwu ke tingkat Propinsi dalam Lomba tersebut adalah Desa Senga Selatan.
Terlihat, Armila Putri Pawennari Ketua TP-PKK Desa Senga Selatan juga menerima langsung penghargaan serta hadiah lomba dari Ketua TP-PKK Kabupaten, Dr.Hj.Hayarna Basmin,MM yang didampingi oleh TP-PKK Kabupaten luwu lainnya dan beberapa kepala OPD Pemkab.Luwu
Kepala Desa Senga Selatan, Andi Muhammad Arfan Basmin,SH yang akrab dipanggil Opu Angga menyampaikan rasa syukur, bangga dan rasa harunya meraih sebagai juara satu umum pada dua kegiatan tersebut di tengah-tengah pandemi Covid-19 menuju “New Normal”.
“Saya ucapkan terima kasih kepada ibu-ibu Tim PKK Desa Senga Selatan, para Tokoh Masyarakat, Pemuda Senga Selatan, Para Kepala dusun ,Para Staf dan aparat Desa serta Ucapan terima kasih kepada rekan- rekan dari BPD desa Senga Selatan, yang tak henti-hentinya telah memberikan semangat dan partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan di desa Senga Selatan”. Tutur Angga
Alhamdulillah, saya terharu melihat hasil kolaborasi di senga selatan. Mereka bekerja siang malam tanpa menghiraukan lelah hanya ingin membawa harum nama kampung halaman dan Alhamdulillah semua terbayarkan dengan dua kemenangan yang kami raih, yaitu juara satu Desa Tangguh dan juara satu Desa Sehat se Kabupaten Sehat.
Angga juga mengatakan perjuangan masih panjang, sehingga kita semua harus tetap mempertahankan kebersamaan dan yang sudah terbangun (ada). “Namun perjuangan kita belum berakhir di tingkat Kabupaten, untuk itu kita tetap bersama, satukan pandangan, satukan barisan, pertahankan sistem gotong-royong kita, saling sport supaya kita dapat menghadapi tantangan dalam lomba di tingkat Propinsi nantinya”. (pn/AL)