AKBP. FAJAR DANI SUSANTO,S.ik,SH : “Prinsipnya Dalam Lomba ini Desa yang Produktif dan Aman dari Covid-19”
LUWU, PilarNews – Dalam rangka memperingati hari Bayangkara yang ke-74 tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19, Polri mengadakan lomba “Desa Tangguh 2020” tingkat nasional, sehingga Tim penilai kegiatan lomba tersebut dari Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengunjungi Desa Senga Selatan kabupaten luwu untuk dinilai secara langsung, kamis (25/06)
Tim penilai kegiatan lomba Desa Tangguh dari Polda Sulsel yang dipimpin oleh AKBP.Marthen R sebanyak enam orang, diketahui lima dari tingkat Perwira dan satu dari Bintara. Sebelum ke kabupaten luwu, tim penilai lomba keliling luwu raya mulai dari kabupaten Pinrang langsung ke kabupaten Toraja, lalu ke Toraja Utara, Luwu timur, Luwu Utara, Kota Palopo dan terahkir di kabupaten Luwu
Tiba di kabupaten luwu tepatnya di kantor desa senga selatan, terlihat Tim Penilai lomba Desa Tangguh di sambut oleh Bupati Luwu, H.Basmin Mattayang, kadis Perkim Sofyan Tamrin, Kaban Kesbangpol H.Alim Bachri, Camat Belopa H.Rahmat Andi Parana, Danramil 2403-03 Belopa Kapten CBA.Marten Luter R. SE, Kapolsek Belopa AKP.Ahmad S.Sos, Tim PKK Desa dan Aparat Pemerintah Desa Senga Selatan
Usai makan malam, Tim Penilai lomba Desa Tangguh mendengar serta melihat keterangan kepala Desa Senga Selatan, Andi Muh.Arfan Basmin,SH terkait program-program desa yang berhubungan dengan Pencegahan Covid-19 serta program pembangunan masyarakat produktif dan sehat. AKBP.Marthen R pada Pilar News mengatakan untuk sementara kami masih dalam proses penilaian dulu, soal hasilnya nanti diinformasikan.
Disamping itu, Kapolres Luwu AKBP. Fajar Dani Susanto,S.ik,SH menyampaikan bahwa prinsipnya dalam lomba ini desa yang produktif dan aman dari covid-19, dari Polres kami sudah mengadakan lomba sebelumnya pada 13 desa di kabupaten luwu termasuk desa senga selatan, dari hasil penilaiyan kami, Alhamdulillah Senga Selatan menjadi juara umum dan kami jadikan desa senga selatan menjadi perwakilan dari kabupaten luwu nantinya di tingkat propinsi
“Penilaiyan yang dilakukan oleh tim dari polda secara keseluruhan se sulawesi selatan, jadi nanti perwakilan dari masing-masing kabupaten dan kota di lombakan, makanya malam ini Tim langsung pulang karena besok langsung disidangkan. Lomba ini tidak sekedar hanya lomba”. Tutur Kapolres Luwu
Fajar juga menyampaikan bahwa lomba ini dijadikan stimulus sebagai pendorong supaya ada kesadaran dari masyarakat sendiri. “Alhamdulillah kalau di senga selatan kami melihat masyarakat sendiri begitu aktif, tidak hanya ada dorongan dari gugus tugas, tidak hanya dorongan dari TNI-Polri, dari pemerintah tapi memang dari masyarakat sendiri yang pengen proaktif menghadapi New Normal”. (pn/AL)