Dr.Hj.HAYARNA HAKIM,SH.MSi : “Bila Diberikan Amanah, Kita Akan Membangun Luwu Menuju Luwu Raya Emas”
LUWU, Pilarnewsonline.com – Calon Legislator Dewn Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Dr. Hj. Hayarna Hakim. SH, MSi gelar diskusi dialog bersama awak media kabupaten Luwu dan kota palopo dengan terkait gagasan-gagasannya menuju Senayan dengan tema “Pendidikan, Kesehatan dan pembangunan Infrastruktur”, di warkop Esense Belopa, Jumat 12 Januari 2024.
Pada kesempatan itu, di hadiri oleh salahsatu senior Wartawan Luwu yang menjadi pemateri, Andre Islamudin (Palopo pos) bersama narasumber utama dalam forum diskusi, yakni ibu Hj Hayarna Hakim dan Fatwa ketua Join Luwu selaku Moderator diskusi.
“Hayarna Hakim menuju senayan ada dua aspek kapasitas di luar jabatan yang diemban saat ini sebagai Ketua TP-PKK Luwu,” kata Andre membuka dialog diskusi.
Hayarna, lanjut Andre, mempunyai komitmen akan membawa dan mengembangkan Kabupaten Luwu kedepan lebih baik khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Selaku ketua PKK dan Forum Kabupaten/Kota Sehat, calon Legislator perwakilan kita ini tidak bisa dibantah. Hal ini terbukti dengan diraih penghargaan tertinggi di bidang kesehatan yaitu Swasti Saba Wistara kabupaten luwu,” terangnya.
Sementara, Calon Legislator DPR-RI Dapil 3 Sulsel dari Partai NasDem, Hj. Hayarna Hakim mengatakan, telah mempersiapkan diri dan menandatangani permohonan Bacaleg bukan sekedar berani tetapi juga harus siap.
“Dimana muatannya bukan sekedar membalikkan telapak tangan, tetapi juga harus berani membuka ruang untuk berdiskusi, dikritik dan menampung serta mengelola informasi maupun saran dan pendapat para aktifis dam masyarakat Luwu Raya, sebab sebenarnya saya sendiri memang ingin berdiskusi,” ucapnya.
“Untuk duduk di DPR RI sebagai kursi parlemen yang menjadi utusan rakyat, berarti duta dan ada muatan atau gagasan, bukan sekedar ingin duduk. Dari kesiapan saya untuk menjadi duta, tentunya saya harus menerima masukan dan suatu kritikan positif membangun, salah satunya seperti ini membuka ruang untuk berdiskusi terkait gasan-gasan yang nantinya akan diperjuangkan di kursi parlemen,” tambah Hayarna.
Di tahun 2019, lanjut Hayarna, 24 Kabupaten di Sulawesi Selatan diundang untuk penerimaan penghargaan Sawasti Saba, namun Luwu belum berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.
“Hal inilah yang membuat saya untuk fokus mencari tahu penyebabnya kenapa dan mengapa. Sehingga di tahun 2021 kemarin kita mulai bekerja, untuk memperbaiki pengemasan di 21 item program dalam forum kabupaten sehat,” ucap Hj.Hayarna.
Jika dilihat sepintas, indikatornya itu bukan hanya di Dinas Kesehatan semata, tetapi kesehatan itu ada sembilan tatanan yang melekat. Alhamdulillah sembilan tatanan ini kita mampu menjalankan dan meraih setiap tatanan dengan nilai diatas 90% di tahun 2022.
“Dan alhamdulillah, dengan segala upaya yang dilakukan, penghargaan sawstisaba wistawa, Kabupaten Luwu berhasil meraih penghargaan tertinggi dari sekian banyak kabupaten dan kota yang ikut di Sulawesi Selatan,” tutur Hj.Hayarna Hakim selaku Caleg DPR-RI Dapil III.
“Tatanan salah satu indikator yang dimaksud, yaitu lingkungan dan pemukiman yang sehat, masyarakat harus hidup sehat dan mandiri, wisata yang sehat, pasar, rumah ibadah, pendidikan yang sehat dan pekarangan rumah tangga yang bersih di masing-masing rumah warga”. Lanjut Hj.Hayarna Hakim.
Pada 3 item diskusi yakni pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Hj. Hayarna Hakim juga mengatakan bila diberikan amant oleh masyarakat Luwu, beliau akan mengadakan kampus-kampus negeri di kabupaten Luwu untuk meningkatkan SDM masyarakat Luwu, kemudian terkait kesehatan Hj.Hayarna melalui kebijakan di DPRD dan Musrenbang, Hj.Hayarna akan memperjuangkan anggaran di Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan kinerja Dinas terkait dengan program kebersihan dan persampahan di kabupaten luwu.
Kemudian pada bidang pembangunan infrastruktur, Hj. Hayarna akan berkolaborasi dengan Presiden terpilih untuk memperjuangkan pemekaran Luwu Tengah yang tujuan utamajya adalah pemekaran Propinsi Luwu Raya, sehingga terkait pembangunan infrastruktur di Luwu Raya otomatis dengan sendirinya terbangu, dan ini akan membuka lapangan kerja secara besar-besaran di Luwu Raya dan dapat meningkatkan pendapatan perkapita di Luwu Raya. Tutup Hj.Hayarna Hakim (pn/fit)